Minggu, 14 Agustus 2011

sempat tak menyangka :)


Beberapa hari yang lalu aku tidak sengaja membaca sebuah notes di facebook yang ditulis oleh salah satu adek kelas ku di sekolah menengah atas. Dan judulnya jelas-jelas tertulis itu adalah kisah hidupnya... aku penasaran dan dengan rasa penasaran yang tinggi ku coba membaca satu persatu notes yang dibuatnya. 

Disana tertulis kisah cinta dia, tidak aneh memang karna semua orang pasti merasakan jatuh cinta. Namun yang membuatku ragu adalah dimana disana tertulis bahwa seseorang yang dia cintai dan yang menjalin hubungan dengannya adalah seorang pria. Aku sangat tidak percaya waktu itu jadi aku ulangi membaca notes-notes itu satu persatu dan dengan teliti dari sebelumnya. Setelah selesai membaca aku yakin bahwa aku tidak salah baca. Aku kaget tapi aku belum sepenuhnya percaya. 

Aku mencoba mengingat-ingat, dulu aku pernah mempergoki status hubungannya ‘berbapacaran dengan........’ nama disana adalah nama cowok. Waktu itu aku bertanya di chat fb karna aku sedang chat dengannya. Aku bertanya apakah dia benar pacarnya atau bukan ? lama aku tunggu balasan chat nya tapi tidak kunjung datang,aku mencoba melihat di list teman-temanku yang online di facebook ternyata dia sudah offline. Jadi aku coba positiv thinking dan berfikiran kalau dia hanya main-main, banyak kok teman-teman ku yang iseng-iseng di fb ‘berbacaran denga.... (nama temen ceweknya)’ yaah mereka hanya iseng dan buat seru-seruan saja. Jadi aku berfikiran dia juga seperti itu.. 

Hari mulai berganti dan aku sudah sedikit melupakan hal itu hingga pada akhirnya dia mengirim pesan lewat facebook padaku. Kalau aku tidak salah ingat dia berkata begini “ya begitulah aku say.. i’m sorry ya.. aku ya aku. Aku emang udah kayak gini say” hmm... aku tidak membalas apapun,, Aku ngerasa shock dan merasa aneh dengan hal ini,selama ini aku jarang menemui orang-orang terdekatku yang penyuka sesama jenis tapi sekarang aku bisa memaklumi. Ini hidup yang dia pilih.. 

Sudah beberapa lama aku melupakan soal pesan nya yang mengakui secara tidak langsung kalau dia penyuka sesama jenis. Hingga aku tidak sengaja membaca notes-notes yang dia tulis tentang kehidupan cintanya,kehidupan cintanya dengan sesama jenis.. entah apa yang ada dipikiranku saat ini. aneh... tidak biasa... aku akui dia hebat mau mengakui bahwa dia gay dan dia tulis semuanya di notes fb walaupun dia tidak secara gamblang menceritakan tentang bahwa dia gay,, dan saat di twitter kita saling sapa, dia mengirim mention kepadaku untuk membaca notes yang dia buat. Dan sekali lagi aku bertanya padanya tentang kebenaran bahwa apakah benar dia penyuka sesama jenis ? sebenarnya awalnya aku ragu untuk menanyakan hal ini padanya namun rasa penasaran itu begitu besar.. hingga akhirnya aku beranikan diri untuk bertanya.

Tidak disangka dia respek dan menjawabnya. Dia mengakuinya, dia mengaku bahwa dia memang ‘sakit’ dan sudah lama dia ‘sakit’ seperti ini,”sejak smp mba” tuturnya saat itu. Aku mulai menggali dan menyerap semua ceritanya. Dia juga bercerita dia mengalami ‘sakit’ seperti itu secara tidak langsung juga karena orangtuanya. Entah apa aku tidak terlalu jelas akan hal ini,dan aku tidak berani menanyakannya lebih jauh tentang hal yang berhubungan dengan orang tua. Aku hanya bertanya apakah keluarga sudah tau dan dia menjawab sudah, katanya orangtuanya sempat menasehatinya tapi dia cuman diam.... 

Aku makin penasaran dan semakin aku menggali informasi darinya.. aku bertanya apakah tidak ada niatan untuk sembuh. Dia hanya bilang “ aku punya prinsip bahwa suatu saat nanti aku bakal menikah dengan orang yang aku cintai” sebenarnya tidak terlalu menyambung dengan apa yang aku tanyakan tapi aku mencoba terus dan terus menggali hingga akhirnya dia bilang “tapi sekarang aku sedang PDKT sama cewek kok mba”, aku tersenyum membaca mention darinya dan berkata alhamdulillah, setidaknya itu salah satu pertanda bahwa dia sedang mencoba untuk normal kembali :).  Di akhir pembicaraan kita tentang masalah ini aku hanya memberikan semangat untuknya untuk menjalani hidupnya ini :). 

Disini aku bukan ingin membuka aib seseorang, aku hanya ingin bilang kalau tanpa disadari ternyata ada orang-orang disekitar kita yang mengalami ‘sakit’ seperti itu.. dan mereka butuh semangat dari orang-orang terdekatnya. Mereka juga butuh bimbingan untuk bisa menjalani hari-harinya. Dia selalu bilang kalau walaupun dia seperti itu tapi dia ingin dihargai selayaknya orang biasa dan tidak ada batasan dalam bergaul juga tidak ingin di jauhi.. mereka hanya orang biasa yang menjalani kehidupannya dengan tidak biasa ‘menurut kita’... mereka hanya orang yang sedikit ‘tersesat’ dan butuh bantuan kita untuk mencari jalan yang benar..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar