Kamis, 01 Desember 2011

melow banget~


Setelah sekian lama gak denger lagu ini, hari ini aku denger gak sengaja waktu belanja di swalayan. Speechless !!! cuman bisa diam, dan berkaca-kaca . Dan i miss this song, i miss that feeling, perasaan yang dulu selalu bikin aku nangis tiap aku denger lagu ini. dan sampai sekarangpun aku belum bisa sepenuhnya gak netesin air mata setiap denger lagu ini. karna aku ngerasa, feel yang ada di lagu ini ya feel aku saat itu. Dan mungkin sampai sekarang . .
Tiba-tiba saja, aku gak sengaja flash back ke masa dimana rasa ini tumbuh dan aku sakit karna rasa ini. 4th tanpa kepastian. Dan entah kenapa aku betah dengan perasaan seperti ini.
Yang hanya mengagumi nya diam-diam, mencintainya pula diam-diam. Hanya bisa memandangnya dari jauh, tertawa saat dia bahagia begitupula menangis saat dia bersedih.
Berlapang dada saat tau, ada seorang gadis yang berada disampingnya. Gadis yang ternyata dia cintai. Dan itu bukan aku. Sakit awalnya tapi aku mencoba untuk tegar, karna buat apa aku seperti ini toh aku bukan siapa-siapa dia.
Aku sadar aku bukan siapa-siapa saat itu dan sampai sekarangpun begitu tapi apa aku harus selalu merasakan perasaan yang seperti ini.
Gak tau malem ini kenapa jadi melow kayak gini. Sendiri didalam kamar, dan dengerin lagu kenangan ini. rasanya masih selalu sama, hanya saja dengan orang yang berbeda.
Aku gak pernah minta untuk selalu punya rasa seperti ini. tapi entah kenapa perasaan ini selalu saja datang dan aku tak pernah berani untuk ungkapkan. Mungkin hanya  aku dan tuhan yang boleh tau tentang semua rasaku ini.

4 komentar:

  1. Ehm..ehm..keterbatasan rasa yg dimiliki seorang wanita tu kadang bikin sakit sendiri ya Put. Semoga tdk berhenti hanya sbg pengagum jauh. Semangat Puput. :)

    BalasHapus
  2. hahhaha :D mungkin akan selamanya seperti ini mas. . . sakit memang, tapi apadaya :)
    mungkin hanya akan selalu jadi pengagum jauh mas :)

    BalasHapus
  3. Jika merasa nyaman dg keadaan spt ini maka lakukanlah. Tapi jika kita ingin dpt lebih maka kita harus keluar dari kenyamanan. Begitulah mbak... :)

    BalasHapus